Tidak seperti di Indonesia, kadang-kadang ada mahasiswa yang bekerja paruh waktu saat belajar di Jepang. Ada banyak jenis pekerjaan paruh waktu, seperti di restoran, supermarket dan kafe dan lain-lain. Kali ini kami akan memperkenalkan tentang toko serba ada (toserba), salah satu tempat untuk bekerja paruh waktu yang populer.
Banyak mahasiswa yang bekerja paruh waktu di toserba. Oleh karena itu, agar tercipta lingkungan pekerjaan yang kondusif, telah disiapkan manual yang merangkum poin-poin pekerjaan. Tugas utamanya adalah bagian pelayanan pelanggan, kasir, penataan produk, menampilan produk, memasak, bersih-bersih di dalam toko, dan lain sebagainya. Karena kebanyakan toserba buka 24 jam, maka toserba juga menerapkan sistem shift. Penerapan shift berbeda tergantung pada toko. Terdapat tiga pola jam kerja yang umum, yakni jam 5-9 di pagi hari, jam 9-22 di siang hari dan jam 22-5 di tengah malam. Upah per jam juga berbeda-beda tergantung toko. Pada Mei 2019, upah rata-rata per jam dari tiga area metropolitan utama (Tokyo, Osaka, Nagoya) adalah 1.051 yen, dan ada tunjangan premium 25% untuk pekerjaan pagi dan larut malam. Tiap pekerja dapat memilih toko apa yang diinginkan, sesuai dengan kelas pekerja, dan bekerja di waktu luang pekerja. Hal ini tidak terbatas pada toserba saja. Bagi, mahasiswa internasional yang melakukan pekerjaan paruh waktu, waktu kerjanya dibatasi hingga 28 jam per Minggu (liburan panjang seperti liburan musim panas adalah 8 jam sehari, dan 40 jam seminggu), jadi harus berhati-hati.
Pekerja paruh waktu tidak hanya mendapatkan penghasilan saja, tetapi juga kesempatan yang baik untuk berhubungan langsung dengan budaya Jepang. Bagi mahasiswa pekerja paruh waktu yang taat aturan, ini mungkin merupakan salah satu pembelajaran yang bisa memuaskan saat menjalani kehidupannya di luar negeri.
Situasi kerja paruh waktu di Jepang -Toko serba ada (Toserba) 2019.06.28
Di Jepang, musim telah berubah dari musim dingin ke musim semi, dan suhu pun semakin hangat. Di Tokyo, bunga sakura yang menjadi simbol musim semi telah mekar sempurna. Bunga sakura yang berwarna merah muda nan indah tidak hanya dicintai di Jepang saja, tetapi juga di luar negeri.
Hari ini kami akan memperkenalkan bunga sakura di Istana Edo Fujimi Yagura dan Chidorigafuchi di Distrik Chiyoda-ku, Tokyo. Istana Kekaisaran dan Chidorigafuchi di dekatnya juga banyak dikunjungi orang, terutama Chidorigafuchi yang terkenal sebagai tempatnya bunga sakura, di sana banyak orang berkumpul hingga sangat sulit untuk berjalan. Selama musim bunga sakura mekar, tempat ini dukunjungi oleh lebih dari satu juta wisatawan setiap tahunnya. Hamparan sekitar 260 pohon sakura yang mekar sekaligus adalah pemandangan yang spektakuler. Di sini Anda juga menikmati bunga sakura di Chidorigafuchi dengan naik perahu.
Anda pasti ingin melihat bunga sakura sebagai salah satu bunga ikonik Jepang, bukan? Menurut saya bila Anda mengunjungi tempat yang terkenal dengan sakuranya ini akan menjadi kenangan yang indah.
Mari kita coba rasakan musim semi Jepang _ Sakura 2019.04.05
Cabang Disney yang ada di empat negara Amerika, Cina, Prancis dan Jepang sangat populer. Ada Disneyland dan Disney Sea di Jepang, tetapi kali ini kami akan memperkenalkan Tokyo DisneySea.
Semua tempat wisata dapat dinikmati oleh anak-anak hingga orang dewasa. dan wahana yang paling banyak diminati menyebabkan antrean yang panjang selama sekitar dua jam. Wahana yang paling populer adalah game menembak dengan Toy Story sebagai temanya, dan rekor antrian paling lama 500 menit. Selain itu, ada wahana turtle and talk yang juga populer, memungkinkan Anda dapat berbicara langsung dengan Crush, kura-kura yang muncul di Finding Nemo.
Tidak hanya atraksi, tetapi juga pertunjuka dengan pemandangan romantis yang menarik. Respon pelayanan juga sangat baik yang dekat dengan pelanggan, dan di Jepang sering disebut sebagai "Yumenokuni (negara impian)".
Ketika Anda datang ke Jepang, Bagaimana jika Anda pergi ke Tokyo DisneySea? Saya pikir pasti Anda bisa merasakan kegembiraan dengan imajinasi luar biasa.
Mari pergi ke taman hiburan di Jepang- Tokyo DisneySea 2019.03.01
Nasi Kari adalah salah satu hidangan populer di Jepang. Khususnya, merek CoCo Ichibanya juga berkembang pesat di Indonesia, dan rasanya sangat digemari oleh banyak orang. Saya pikir itu dikenal dengan plang berwarna kuning, tetapi ada juga toko plang berwarna hijau di Jepang. Toko plang berwarna hijau adalah toko yang telah menerima sertifikasi halal. Ada dua toko plang berwarna hijau di Akihabara dan Shinjuku Kabuki-cho, Jepang.
Saat memasuki toko, aroma harum kari memenuhi rongga hidung. Kali ini saya makan kari katsu. Potongan daging ayam ada di atas kuah kare berwarna coklat dan kuning, kulitnya renyah dan dagingnya sangat tebal. Rasanya sangat gurih. Saya selesai makan dengan cepat. Tampaknya saus kari yang diproduksi oleh perusahaan Indonesia Menggunakan baha khusus untuk korespondensi halal.
Saya sangat senang jika Anda dapat mengetahui budaya Jepang melalui makanan lezat. Jika Anda punya kesempatan, Bagaimana jika Anda mencoba mencicipi kari Jepang?
Mari kita mencicipi kari halal - Toko Halal "Curry House Coco Ichibanya" di Akihabara 2019.02.08
Kita ingin menghangatkan hati dan tubuh kita dengan makanan hangat di musim dingin. Bukankah Ramen adalah satu makanan yang ingin Anda alami di Jepang? Ada toko ramen yang menerima sertifikasi halal yang disebut "Ayam-ya" di Okachimachi, Tokyo. Kantor pusatnya berada di Kyoto. Selain itu, tempat ini sangatlah populer yang bahkan juga dibuka di Osaka dan Malaysia.
Sup yang menggunakan ayam utuh dan mengekstraksi banyak kolagen yang terkandung dalam tulang dan bagian kaki memiliki rasa yang kaya dan lembut, dan cukup lezat saat langsung diminum. Dengan bawang yang diiris halus yang menimbulkan rasa manis, serta aroma jeruk yang ditambahkan pada daging ayam, akan menjadi satu porsi Ramen yang memuaskan.
Makanan lezat membuat kita merasa bahagia. "Ayam-ya" adalah toko yang direkomendasikan. Jadi bagaimana jika Anda berkunjung ke “Ayam-ya” sekali?
Bagaimana dengan Ramen hangat di musim dingin? 2018.11.30