Topics 最近から





Ryota




Budaya Jepang - Hari Putih(White day)-



14 Maret di Jepang adalah "Hari Putih". Pada hari ini, seorang pria yang menerima cokelat pada Hari Valentine seharusnya memberikan kembali kepada seorang wanita yang memberikan cokelat padanya.
Mirip dengan Hari Valentine, Hari Putih Jepang dirancang oleh pembuat permen untuk mempromosikan penjualan mereka. Kebiasaan ini, dimulai sekitar tahun 1970, dan sekarang populer sebagai acara nasional. Ada berbagai hadiah yang bisa diberikan, seperti biskuit, marshmallow, dan aksesoris.
Pada Hari Putih, hubungan Jepang yang kuat untuk memberikan kembali apa yang telah Anda terima jelas, dan dapat dikatakan bahwa itu adalah budaya Jepang. Apakah Anda sudah siap untuk mengembalikannya?

Budaya Jepang - Hari Putih(White day)- 2020.03.13




Ryota




Kota multikultural -Oizumi machi-



Oizumi machi, yang terletak di bagian tenggara Prefektur Gunma, terkenal sebagai kota internasional. Populasi kota ini adalah sekitar 40.000 orang, dimana sekitar 19% adalah orang asing.
Oizumi adalah kawasan industri yang memiliki salah satu pengiriman barang manufaktur terbesar di wilayah Kanto utara, Sekitar tahun 1990, ada kekurangan tenaga kerja sehingga pada tahun 1989, Oizumi mulai menerima orang-orang Jepang-Brasil, yang dipimpin oleh perusahaan kecil dan menengah di Oizumi, untuk menyelesaikan masalah ini. Sejak itu, jumlah orang Asia seperti Indonesia, Vietnam dan Nepal meningkat dan kota ini sekarang menjadi kota dimana orang-orang dari 47 negara tinggal. Karena alasan ini, ada banyak toko yang dijalankan oleh orang asing, serta banyak menjual makanan dan barang-barang dari negara asal mereka. Pada Februari 2020, sebanyak 222 orang Indonesia tinggal di Oizumi machi, dan ini meningkat setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena ada berbagai macam dukungan untuk orang asing yang bertujuan untuk simbiosis multikultural di Oizumi machi.
Japan Camp akan terus mendukung dalam mewujudkan keinginan Anda untuk belajar di Jepang dan mencari pekerjaan.

Kota multikultural -Oizumi machi- 2020.03.06




Ryota




Festival Boneka-Budaya Jepang-



Tanggal 3 Maret (hari selasa) adalah hari yang disebut "Festival Hina(Festival Boneka)" di Jepang. Ini adalah hari untuk mengharapkan pertumbuhan dan kebahagiaan anak gadis.
Rmah dengan seorang gadis akan dihiasi boneka. Boneka-boneka ini umumnya didekorasi satu minggu sebelum festival boneka. Di masa lalu, diyakini bahwa boneka menghilangkankan kejahatan. Manusia melempar boneka kertas sendiri di sungai dan laut. Sekitar 400 tahun yang lalu boneka mulai dijadikan hiasan rumah. Boneka-boneka tersebut mewakili keadaan istana dan mengenakan kostum istana tradisional yang indah. Selain boneka, disediakan juga dekorasi pohon seperti bunga persik, dan ishimochi. Hishi mochi adalah mochi berwarna merah muda, putih dan hijau yang disiapkan khusus untuk Hinamatsuri (Festival Boneka).
Hinamatsuri adalah festival Jepang yang telah diturunkan dari Tiongkok, dan masih populer sebagai acara tahunan di zaman modern. Kami akan terus memperkenalkan budaya Jepang di masa depan.

Festival Boneka-Budaya Jepang- 2020.02.28




Ryota




TOKYO2020 akan dating



Setengah tahun lagi sebelum Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade diadakan pada tahun 2020. Sebelum ini, di Jepang, latihan Relay obor diadakan.
Dalam latihan ini, peraturan lalu lintas sama dengan dalam olimpiade aktual, dengan upacara untuk keberangkatan dan kedatangan, dan total empat pelari latihan berlari sekitar 800 meter. Sama seperti hari pelaksanaannya yang berbeda hanyalah obor yang tidak menyala, Ada banyak warga di sepanjang jalan. Pelaksanaan relay obor akan dimulai di Prefektur Fukushima pada 26 Maret, dan akan mengunjungi 47 prefektur dalam 121 hari.
Kami akan terus mengirimkan informasi terbaru terkait Olimpiade kepada semua orang. Kami juga telah memperkenalkan bagaimana cara membeli tiket di postingan sebelumnya, jadi silakan membacanya.

TOKYO2020 akan dating 2020.02.21




Ryota




Budaya Jepang ?Hari Valentine_



14 Februari adalah Hari Valentine. Ada berbagai cara perayaan tergantung pada negara. Di Jepang, sudah biasa bagi perempuan untuk memberikan cokelat kepada laki-laki. Di bagian lain dunia, kemungkinan yang sebaliknya. Tentu saja, ada yang sering memberikan cokelat kepada kolega, teman, suami atau pacarnya.
Kebiasaan Hari Valentine di Jepang dengan kampanye, "Mari kita beri cokelat untuk laki-laki favorit Anda pada Hari Valentine" dikatakan sebagai awal kebiasaan yang diusulkan oleh pembuat permen Jepang. Hari Valentine populer sebagai hari memberikan cokelat dan menyampaikan pemikiran sesuai dengan strategi penjualan industri gula-gula. Tampaknya industri gula-gula mulai memberi cokelat. Perlahan-lahan, "perasaan" itu diperluas dan ditafsirkan, dan itu menjadi hari untuk menyampaikan penghargaan dan bantuan kepada orang-orang terdekat, seperti memberi cokelat kepada teman-teman. Selama masa ini, banyak jenis cokelat dijual di supermarket, department store dan toko serba ada di Jepang. Dikatakan bahwa lebih dari setengah dari cokelat yang terjual setahun terjual sekitar Hari Valentine.
Bagaimana Hari Valentine bagi Anda?

Budaya Jepang ?Hari Valentine_ 2020.02.14

Top | < | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | > | End

 © Japan Camp / NPO Green Project, all rights reserved. | 個人情報保護方針 |